BosniaTravel.net – Setiap daerah memiliki satu atau dua lokasi alam yang menjadi ciri khas daerah dan tidak bisa ditemukan di daerah lain. Ciri khas ini menjadi potensi wisata yang dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat. Seperti di Kota Kediri, terdapat wisata alam yang sangat terkenal yaitu goa selomangleng. Lokasi goa selomangkleng Kediri berada di daerah Mojoroto, Kota Kediri.
Tempat wisata goa selomangkleng tidak pernah sepi dikunjungi. Hal ini disebabkan karena pemerintah daerah terus mengembangkan potensi yang ada sehingga pengunjung selalu mendapatkan hal yang baru saat berkunjung ke goa selomagleng.
Sejarah dan Keistimewaan Gua Selomangleng Kediri
Selain wisatanya yang menarik, goa selomangleng terkenal dengan sejarahnya. Nama Goa Selomangleng diambil dari kata Selo yang memiliki arti Batu, sedangkan Mangleng adalah Miring. Jadi Selomangleng adalah batu yang memiliki kedudukan miring. Memang benar, letak Goa Selomangleng sendiri berada di kaki Gunung Klotok dan cukup miring dari permukaan tanah.
Menurut cerita, goa selomangkleng merupakan tempat yang digunakan oleh Dewi Kilisuci untuk bermeditasi. Dewi Kilisuci merupakan putri Raja Airlangga. Saat itu, Dewi Kilisuci memilih untuk menolak tahta kerajaan yang diwariskan, dan lebih memilih untuk menjauhkan diri dari hiruk-piruk dunia.
Putri raja dalam sejarah ini dikenal dengan memiliki wajah yang sangat cantik. Ia memutuskan bertapa hingga akhir hayatnya di dalam Goa Selomangleng. Ini upaya putri untuk menyelamatkan warga Kediri dari mara bahaya amukan Djotosuro, seorang pangeran dari Banyuwangi yang memiliki wajah buruk rupa yang murka karena gagal mempersunting sang putri.
Dilansir dari sclm17.blogspot.com, mengenai Dewi Kili Suci sendiri adalah bernama Sanggramawijaya Tunggadewi, putri raja Airlangga dari perkawinannya dengan Sri (putri Dharmawangasa Teguh).
Sanggramawijaya Tunggadewi menjabat sebagai Rakryan Mahamantri alias putri mahkota sejak kerajaan masih berpusat di Watan Mas hingga pindah ke Kahuripan, dan Ia lah yang menjadi pewaris tahta Kahuripan, dengan gelar lengkapnya Rakryan Mahamantri i Hino Sanggramawijaya Dharmaprasada Uttunggadewi.
Saat pusat kerjaan pindah ke Daha dan semenjak ini pula Putri Mahkota Airlangga lebih menyukai menyepi, dan keheningan Goa Selomangleng serta Pucangan lebih membuatnya menarik dari pada hiruk pikuk dunia, maka akhirnya Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan menjadi seorang petapa, sehingga mendapat gelar Dewi Kili Suci.
Pesona dan Keindahan yang Ada di Goa Selomangleng Kediri
Lokasi goa selomangkleng Kediri berada di daerah perbukitan. Apabila pengunjung hanya melihat bagian luar goa selomangkleng, goa ini terlihat biasa. Bahkan tidak ada yang keistimewaan yang ditawarkan. Jangan buru-buru pulang dan kecewa, cobalah untuk berjalan lebih jauh dan masuk ke dalam goa selomangleng.
Keindahan dari goa selomangleng baru terlihat jika pengunjung mendekati mulut goa dan masuk ke dalamnya. Dari dekat mulut gua terdapat beberapa bongkahan batu yang berserakan. Jika diamati lebih cermat, sebagian batu tersebut memiliki pahatan-pahatan.
Selain pahatan di batu, di dinding luar goa juga terdapat banyak relief. Relief yang menghiasi dinding ini memiliki corak yang sangat beragam. Salah satunya adalah corak berbentuk manusia yang menunjukkan goa ini sudah pernah dikunjungi oleh manusia pada zaman dulu.
Ketika masuk ke dalam goa, pengunjung akan merasakan suasana yang gelap. Tidak hanya itu, dalam goa juga diletakkan beberapa dupa yang memiliki aroma khas. Bagi sebagian pengunjung yang tidak kuat gelap atau aroma dupa, mereka akan lebih memilih untuk keluar goa. Namun, tentu saja hal ini akan sangat sayang jika dilewatkan.
Beranikan diri untuk masuk ke dalam goa karena di dalamnya menyimpan pesona dari goa selomangleng. Di dalam goa terdapat 3 ruangan. Sama seperti di luar dinding goa, di ruang utama dalam goa juga terdapat berbagai macam relief. Pengunjung bisa menggunakan penerangan dari HP atau senter untuk bisa melihat relief tersebut dengan lebih jelas.
Di sebelah kiri pintu masuk goa, terdapat ruangan yang kecil. Apabila ingin melihat bagaimana keadaan di dalamnya, pengunjung harus merangkak. Ruangan tersebut sangat kecil dan beratap rendah. Tidak hanya itu, di dalamnya juga sangat gelap.
Di sebelah kanan pintu masuk goa, pengunjung bisa melihat relief. Relief-relief yang ada di sisi kanan pintu masuk goa bisa dilihat dengan lebih jelas dengan bantuan cahaya lain. Ruangan ini lebih luas dibandingkan dengan ruangan di sebelah kiri pintu masuk goa. Pada dindingnya terdapat bagian yang menonjol dan memiliki cerukan berukuran kecil di bawahnya.
Goa selomangleng tersusun atas batuan andesit yang membuat goa ini menjadi kedap air. Dalam goa ini tidak ditemui stalagtit atau stalagmit seperti goa pada umumnya. Hal ini tentunya tidak akan membahayakan pengunjung yang ingin masuk ke dalam.
Fasilitas Yang Ada di Sekitar Goa Selomangleng Kediri
Wisata alam di goa selomangleng sangat pantas dimasukkan ke dalam daftar wisata di akhir pekan. Di sekeliling goa selomangleng terdapat banyak fasilitas lain yang bisa dinikmati bersama dengan keluarga atau teman-teman.
Turun dari goa selomangleng, pengunjung bisa belajar mengenai sejarah Kota Kediri di Museum Airlangga. Dalam museum ini terdapat berbagai barang kuno seperti patung, alat-alat kuno, dan lain sebagainya. Ukuran museum yang cukup kecil dan jumlah barang yang dipamerkan juga sedikit membuat pengunjung bisa berkeliling seisi museum hanya dalam waktu 5-10 menit.
Selain Museum Airlangga, ada juga kolam renang yang akan menyegarkan pikiran pengunjung. Kolam renang ini dibangun sangat luas dan pastinya harga tiket masuk kolam renang klotok ini cukup murah. Pengelola menyediakan kolam renang anak-anak dan dewasa. Kamar mandi yang disediakan juga cukup banyak sehingga waktu yang diperlukan saat mengantre tidak terlalu lama.
Anda juga bisa menikmati indahnya kota Kediri dan menikmati udara segar, pemandangan hijau asri dari ketinggian yang cukup dengan menaiki Gunung Maskumambang. Tenang, pengunjung tidak akan terlalu susah payah untuk naik gunung ini, karena sudah dibangun tangga untuk naik ke atas. Namun, sedikit olahraga yaa… karena cukup tinggi dan melelahkan. Tapi tenang lagi, di area Goa Selomangleng juga ada banyak warung makan. Jadi, jangan kawatir jika perut lapar dan butuh asupan tenaga. Selain murah, rasanya juga nikmat.
Pada akhir pekan, pengunjung bisa membludak berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa. Namun jangan khawatir, tempat parkir khususnya motor yang disediakan sangat luas. Tempat parkir ini juga dijaga sehingga kendaraan yang dititipkan akan aman.
Lokasi dan Rute Goa Selomangkleng Kediri
Lokasi Goa Selomangkleng Kediri berada di Jalan Selomangkleng, Mojoroto, Kota Kediri. Apabila berada di pusat kota, jarak yang perlu ditempuh adalah 5,5 km dan memakan waktu sekitar 20 menit jika tidak macet atau tidak ada jalan yang ditutup.
Rute menuju Goa Selomangleng cukup mudah, yaitu dari pusat kota atau Jalan Dhoho adalah belok kanan ke arah Jalan Monginsidi. Setelah itu pergi ke arah Jalan Kertosono-Kediri dan menuju Jembatan Lama. Setelah menyebrang, pergi ke arah Jalan Veteran dan lurus terus ke arah Jalan Selomangleng.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Goa Selomangleng Kediri
Jika ingin berkunjung ke goa selomangkleng, jangan lupa untuk memperhatikan jam buka goa selomangkleng Kediri. Goa selomangkleng dibuka setiap hari. Pengunjung bisa masuk ke area sejak pukul 07.00-17.00.
Untuk bisa menikmati keindahan goa selomangkleng, pengunjung hanya perlu membayar harga tiket Goa Selomangleng Kediri sebesar Rp4.000. Harga ini tidak termasuk harga untuk masuk ke dalam Museum Airlangga dan kolam renang. Harga yang dipasang oleh pengelola sangatlah murah sehingga pengunjung juga bisa menikmati makanan yang ada di sekitar area wisata.
Informasi-informasi yang tertera di atas terutama harga tiket dan lokasi goa selomangkleng Kediri diharapkan bisa menjadi referensi. Saat berkunjung ke goa selomangkleng, jangan lupa untuk senantiasa menjaga fasilitas dan kebersihan.
