BosniaTravel.net – Udara yang bersih dan segar merupakan kemewahan yang sulit didapat, terutama oleh orang-orang di daerah perkotaan. Mereka yang senang berwisata ke daerah sejuk akan tertarik dengan informasi mengenai harga tiket masuk dan rute lokasi Omah Kayu Paralayang Batu Malang. Apa yang membuat kedua tempat wisata ini menarik di mata wisatawan lokal dan bahkan internasional?
Dua tempat wisata ini terletak cukup berdekatan satu sama lain. Keduanya menyajikan pengalaman berwisata yang mengasyikkan bagi para pengunjung. Anda dapat mengunjungi tempat-tempat ini bersama keluarga dan teman untuk melepas penat dan mencoba berbagai aktivitas baru yang seru seperti paralayang.
Omah Kayu memang didesain sebagai tempat penginapan sedangkan Bukit Paralayang memberikan pengunjung kesempatan untuk mencoba olahraga udara yang seru, akan tetapi ada banyak hal lain yang bisa diperoleh dari kedua tempat ini. Mari kita tilik apa saja hal-hal yang ditawarkan oleh dua tempat pariwisata ini.
Sekilas Tentang Omah Kayu dan Wisata Paralayang
Keindahan lokasi Omah Kayu Batu Malang sudah tidak terbantahkan lagi. Tempat wisata tersebut terletak di dataran tinggi daerah Batu. Sejauh mata memandang terdapat hutan dengan pohon tinggi menjulang, perkebunan-perkebunan, dan sungai yang berliku. Setelah mengunjungi tempat ini, pikiran yang kalut dapat terasa ringan kembali.
Wisata Omah Kayu terletak di ketinggian 1.348 meter di atas permukaan laut. Sudah pasti udara di tempat ini terasa dingin dan segar. Siluet daerah Batu dan Malang juga terlihat dari kejauhan. Tempat ini diberi tambahan fasilitas-fasilitas yang membuat pengunjung ramai mendatanginya. Area sekitar Omah Kayu terbuka untuk umum meskipun bagian dalamnya bersifat khusus bagi tamu penginapan.
Terdapat 6 omah yang bisa dijadikan spot foto selfie atau bahkan ingin menginap di sini. Masing-masing omah memiliki luas 3 x 2 x 2 meter. Dengan ukuran sedemikian tersebut, cukuplah untuk menginap 2-3 orang. Jangan kawatir dengan isi perlengkapan penginapan, di dalamnya sudah ada 1 tempat tidur, 2 bantal, dan selimut. Ditambah lagi peralatan makan. Untuk kamar mandi, tidak berada dalam satu ruangan, melainkan di luar alias disediakan terpisah dengan omah kayu.
Sementara wisata Paralayang sendiri merupakan tempat di mana pengunjung dapat melakukan olahraga ekstrem paralayang. Orang-orang yang menyukai aktivitas pemacu adrenalin seperti ini disarankan untuk mencobanya paling tidak sekali. Pemandangan yang ditawarkan sungguh indah. Objek wisata ini dikelola oleh profesional sehingga keamanan pengunjung terjaga.
Jika kamu beruntung, tempat wisata Paralayang ini biasanya dijadikan lomba tingkat lokal, bahkan nasional. Dalam lomba tersebut akan dihadirkan atraksi-atraksi yang memukau dan unik. Pasti akan membuat penonton takjub dan terkagum.
Wisata Paralayang ini berada di bukit gunung Banyak dengan ketinggian kurang lebih 1.315 mdpl. Selain tempat olahraga atlet paralayang, ada banyak spot menarik di sini. Misalnya, dapat melihat seluruh kota Batu. Keindahan makin tercipta ketika malam hari, dimana pengunjung bisa melihat gemerlap lampu seantero kota Batu. Kamu bisa memanfaatkan spot-spot terbaik ini untuk background selfiemu.
Fasilitas yang Ditawarkan Omah Kayu dan Wisata Paralayang
Terdapat berbagai macam fasilitas yang ditawarkan oleh Omah Kayu dan wisata Paralayang Batu Malang yang akan membuat wisatawan merasa terpuaskan. Berikut ini merupakan beberapa contoh fasilitasnya.
Penginapan Omah Kayu Yang Berada Diatas Pohon
Anda dapat menginap di beberapa kabin yang ditawarkan oleh tempat wisata ini. Kabin-kabin kayu tersebut terletak di tempat yang tinggi dan strukturnya ditopang oleh pohon. Luasnya hanya sekitar 12 meter persegi dan mampu menampung maksimal 6 orang. Agar dapat menginap di salah satu kabin, wisatawan perlu memesan jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan kamar.
Mushola dan Toilet
Bagi kamu yang beraga islam, jangan kawatir. Ibadahmu tidak akan terganggu dengan liburanmu meski berada di bukit. Pengelola wisata sudah menyediakan mushola yang berlokasi tidak jauh dari tempat wisata. Pun juga toilet sudah disediakan berjejer-jejer. Sehingga tidak akan sampai antri lama-lama.
Kafe Puncak Dengan Banyak Pilihan Menu Minuman dan Makanan Lezat
Kedua tempat wisata ini menawarkan kafe untuk tempat singgah para pengunjung. Sembari meresapi pemandangan indah di daerah dataran tinggi Batu, pengunjung bisa menikmati secangkir minuman hangat dan makanan yang lezat. Ada pilihan makanan tradisional yang bisa dinikmati wisatawan non-lokal agar mereka lebih mengenali pesona kuliner tradisional daerah.
Tempat Parkir Luas
Meski berada pada bukit gunung, tempat parkir yang disediakan cukuplah luas, bahkan bisa menampung beberapa mobil. Lokasi parkir dengan tempat wisata tidaklah cukup jauh, namun sedikit menanjak dan tentu membutuhkan tenaga ekstra. Untuk biaya parkir sendiri sebesar 10 rb bagi yang mengendara mobil. Sementara sepeda motor, cukup 5 rb saja.
Spot Foto Selfie Instagramable di Atas Puncak
Pengunjung yang senang mengabadikan momen dengan berfoto akan merasa gembira di tempat ini karena terdapat beberapa titik-titik menarik didedikasikan untuk foto. Lokasi-lokasi tersebut memungkinkan pengunjung untuk berfoto dengan latar belakang pemandangan yang indah. Baik di Omah Kayu maupun Wisata Paralayang semua memiliki titik spot foto yang indah.
Nge-Camp di Puncak Paralayang
Bagi kamu yang suka camping, tempat wisata ini juga bisa kamu jadikan opsi pilihan. Menikmati suasana malam pegunungan dan melihat indahnya gemerlap cahaya dari atas tentu menjadi pengalaman yang berbeda. Ditambah suasa keindahan matahari terbit di pagi hari.
Melihat Indahnya Seluruh Kota Batu
Ketika berada di puncak Paralayang ataupun Omah Kayu, pengunjung dapat melihat keindahan seluruh kota Batu, dengan ditemani udara sejuk dan fresh. Apalagi saat malam hari, di sini kamu akan melihat gemerlap cahaya dan bintang bersinar memukau mata. Sayangnya hanya berlaku pada wisata Paralayang saja, untuk Omah Kayu hanya bagi yang menginap.
Paket Paralayang dan Paragliding Murah
Fasilitas lain yang ditawarkan oleh Bukit Paralayang tentunya merupakan atraksi wisata utamanya: paralayang dan paragliding. Kedua aktivitas tersebut ramai diikuti baik oleh pemula maupun orang-orang yang telah berpengalaman di bidang tersebut. Terdapat berbagai macam paket yang dapat dipilih tergantung dari bujet yang dialokasikan oleh wisatawan.
Lokasi dan Rute Omah Kayu dan Bukit Paralayang
Bagaimana cara untuk mencapai kedua tempat wisata ini? Untuk mencapai kedua tempat pariwisata ini, pengunjung dapat menggunaan kendaraan beroda dua maupun empat. Sebagian besar jalan sudah diaspal sehingga akses cukup lancar. Pengunjung dapat menggunakan GPS untuk mencapai kedua tempat ini karena keduanya telah terdaftar. Di sini
Kedua tempat ini terletak di Pujon, lebih tepatnya alamat Gunungsari, Bumiaji, Kota Batu. Lokasinya cukup berdekatan dengan objek-objek wisata lain Gunung Panderman, Air Terjun Coban Pitu, dan Desa Wisata Pujon Kidul. Sembari mengunjungi tempat ini, Anda dapat berwisata di area-area lain di sekitarnya.
Untuk rute menuju Omah Kayu dan Wisata Paralayang ada banyak opsi. Pengunjung bisa memilih jalan dari Songgoriti atau langsung dari Malang kota. Sebaiknya menggunakan alat bantu GPS untuk memudahkan menuju lokasi. Sementara tipsnya, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, jalan menunu dua lokasi tersebut cukup ekstream, haruslah dengan sopir berpengalaman. Untuk kendaraan bus mini, rasanya tidak bisa sampai puncak.
Jam Buka dan Harga Penginapan Omah Kayu
Harga tiket masuk Omah Kayu Batu Malang adalah sebesar Rp 10.000,00 pada hari biasa dan Rp 15.000,00 di akhir pekan bagi pengunjung yang tidak ingin menyewa kabin. Dengan membayar retribusi tersebut, pengunjung bisa masuk lokasi wisata dan menjelajah satu rumah ke rumah lain. Namun jika rumah sudah ada yang pesan, biasanya tidak diperbolehkan masuk. Tapi tenang, meski demikian pengunjung masih bisa mengambil lokasi foto selfie lain yang tentunya juga tak kalah menarik.
Nah, untuk pengunjung yang ingin menginap, mereka harus merogoh kocek lebih dalam karena harga sewa semalam cukuplah mahal. Berikut rinciannya, Omah Kayu Mini : WeekDay Rp. 400.000, WeekEnd Rp. 500.000. Sementara untuk Omah Kayu Family : WeekDay Rp. 800.000, WeekEnd Rp. 900.000. Hara penginapan tersebut sudah termasuk dapat air mineral, makan pagi, dan fasilitas penginapan lainnya.
Omah Kayu Mini dapat menampung maksimal 2 orang dan terdapat 4 unit. Sementara untuk Omah Kayu Family dapat menampung 6 orang dan terdapat 1 unit lengkap dengan 3 extrabed lesehan. WeekDay berlaku untuk hari Senin-Kamis, sementara WeekEnd berlaku untuk hari Jum’at-Minggu.
Jika ada rencana untuk menginap, harus melakukan booking terlebih dahulu. Karena harus antri dengan yang lain, apalagi dimusim liburan. Untuk pemesanan bisa melalui Agoda, Traveloka, dll. Check in dan check out antara pukul 17.00 – 08.00 pagi.
Objek wisata Omah Kayu dibuka untuk pengunjung umum mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Pengunjung yang menginap tentu dapat lebih leluasa dalam menikmati fasilitas penginapan dari segi waktu
Harga Tiket Masuk Wisata Paralayang
Untuk masuk ke area Bukit Paralayang, pengunjung akan diminta retribusi sebesar Rp 10.000,00 di hari kerja dan Rp 15.000,00 di akhir pekan maupun hari libur. Pengunjung juga dapat membayar paket harga paralayang atau paragliding yang berkisar dari Rp 450.000,00 hingga Rp 850.000,00. Biaya masuk belum termasuk parkir, dimana mobil 10 rb dan sepeda motor 5 rb.
Untuk jam buka Bukit Paralayang terbuka untuk publik selama seharian penuh. Kamu dapat datang dan pergi kapan saja, bisa pagi, siang, sore, ataupun tengah malam. Serta dapat menunggu hingga subuh untuk menikmati pemandangan matahari terbit yang sensasional.
Pengunjung disarankan untuk datang ketika tidak hujan karena jalan menuju kedua tempat ini akan menjadi lebih menantang. Selain itu pemandangan yang dilihat tentu tidak terkesan maksimal. Semoga penjelasan mengenai harga tiket masuk dan rute lokasi Omah Kayu Batu Malang ini bermanfaat bagi Anda.
